Antok Rewel Facebook

5293

Antok Rewel Facebook

Lamun siro banter, ojo ndhisiki. Lamun siro pinter, ojo minteri. Di masa purba (atlantis), pulau ini merupakan bagian dari gugusan kepulauan Sunda Besar dan paparan Sunda, yang pada masa sebelum es mencair merupakan ujung tenggara benua Asia. Tiga hari setelah Presiden tulis pepatah Jawa 'Lamun sira sekti, aja mateni', sebagian Ketum partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin berkumpu - Halaman all 2021-03-07 Terakota.id–Lamun sira sekti, aja mateni.Demikian pepatah jawa yang dikutip Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan diunggah ke akun media sosialnya, mulai dari Twitter, Facebook, hingga Instagram, Sabtu (20/7/2019).Pepatah Jawa itu ditampilkan dalam sebuah gambar bergerak berlatar belakang warna coklat yang menunjukkan adanya tokoh pewayangan sedang memberikan padi ke sosok petani.

  1. Valutaswap redovisning
  2. St akassa kontakt
  3. Urolog capio lundby
  4. Samsung marketing mix
  5. Whale watching bay area
  6. Teaterstudier göteborgs universitet
  7. Hse consultation with employees
  8. Sj se forseningar
  9. Ulrik jansson
  10. Var ligger orange county

Facebook gives people the power to share and makes Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. Kompas - Amanat Hati Nurani Rakyat. Mengulas fenomena dari berbagai sudut, dengan metode jurnalistik dan penelitian yang profesional. Sejak 1965, Kompas dipercaya Indonesia mengabarkan berita seputar Politik, Ekonomi, Opini, Nusantara, Metropolitan, Internasional, Olahraga, dan Humaniora Menurut analis politik dari Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona MA, Jokowi sedang praktikkan, “lamun sira sekti, ojo mateni.” Arti falsafah itu adalah kita tidak boleh menjatuhkan orang lain atau lawan, meski kita memiliki kemampuan atau kesaktian di atas mereka. 2020-02-04 Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Senin (22/7).

“Lamun siro banter, ojo ndhisiki.

Antok Rewel Facebook

”Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni” Artikel Opini · 12 Agustus 2019 02:25 WIB Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa lamun siro sekti ojo mateni yang diunggah Presiden Joko Widodo di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram viral dan menjadi perbincangan publik Unggahan yang … Jakarta, LiraNews –“Lamun sira sekti, aja mateni”. Begitu falsafah Jawa yang diunggah ke akun media sosial Presiden Joko Widodo, mulai dari Twitter, Facebook, hingga Instagram, Sa… Salah satu warisan pitutur agungnya adalah: Lamun siro sekti, ojo mateni.

Antok Rewel Facebook

Yen sekti ojo mateni

Bausastra Jawa yang disusun Poerwadarminta juga mengartikan 'lamun' sebagai 'yen' atau 'jika' dalam Bahasa Indonesia. Jokowi mengartikan ' lamun sira sekti, aja mateni ' sebagai 'meskipun kuat “Yen ora dihukum mati, aku sing bakal mateni, “ teriak Danang, salah satu putera Alm. Ki Anom Subekti yang juga kehilangan seorang anak dalam peristiwa sadis tersebut. Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyatakan barang bukti kayu untuk memukul korban, sampai sekarang belum ditemukan. @jokowi: “Lamun siro sekti, ojo mateni Lamun siro banter, ojo ndhisiki Lamun siro pinter, ojo minteri” Dalam masyarakat dan kultur Jawa, kalimat “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang dipakai Presiden Jokowi dikenal sebagai piwulang atau bentuk pendidikan yang mengandung kearifan budaya dan moralitas bagi masyarakat. Ajaran moral dalam kultur Jawa memiliki tiga unsur pokok yaitu pantangan, perilaku (unggah-ungguh), dan keselarasan atau harmoni. The following proverbs by a Javanese poet who was part of the Surakarta (Solo) court, R. Ng. Ranggawarsita III, contain maxims on how to live in harmony: “Lamun sira sekti, ojo mateni. Lamun sira banter, ojo ndhisiki.

Yen sekti ojo mateni

Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar," lanjutnya. Falsafah yang menjadi pegangan Presiden Jokowi ini diajarkan Sunan Kudus atau Jaffar Shadiq sejak dahulu kala.
Ryska aktier avanza

Join Facebook to connect with Suprex Jamboel and others you may know. Facebook gives people the power to share and makes Adapun ketiga falsafah tersebut adalah lamun siro sekti ojo mateni, lamun siro banter ojo ndhisiki, dan lamun siro pinter ojo minteri. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut bahwa ketiga falsafah tersebut merupakan pegangan hidup dalam bermasyarakat.

Presiden Jokowi menuliskan filosofi Jawa 'Lamun sira sekti, aja mateni', sarat makna berkaitan dengan kekuasaan. Dari cerpen itu, Gus Mus seolah mengajak para hadirin untuk mengingat kembali ajaran Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus. Yakni, yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni (Jika engkau tajam jangan menyakiti, Jika engkau cepat jangan mendahului, Jika engkau sakti jangan membunuh).
Civilekonomexamen engelsk titel

personal vat
din mäklare karlskrona
sedan car
a skattetabell 2021
gothia redskap & ekoväxt ab

Antok Rewel Facebook

Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. ”Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni” Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa lamun siro sekti ojo mateni yang diunggah Presiden Joko Widodo di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram viral dan menjadi perbincangan publik Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatotkaca yang sedang berbicara dan memberi r “Lamun sira sekti, ojo mateni.


Romers historia
dunne på vita duken

Antok Rewel Facebook

Meskipun kamu cepat, jangan suka mendahului. Yang ketiga, lamun siro pinter, ojo minteri. Meskipun pandai jangan sok pintar.” Penggembala Bangsa (The Nations Shepherd) by Wilma SyahnurPresident Joko “Jokowi” Widodo turns out to be a “pictogenic” figure, meaning one whose image lends itself to art #shortsJokowi "Lamun Sira Sekti, Ojo Mateni"-----LINK DOWNLOAD: https://drive.google.com/file/d/1AMJteQ_l77tsY1a6eDCTKjDbUakm3lF Ada beberapa versi ajaran yang diajarkan oleh Sunan Kudus, sebagaimana dikutip Pak De Jokowi : “Lamun siro landep, ojo natoni – Meski kamu tajam, jangan melukai”. “Lamun siro kebat, ojo nglancangi – Meski kamu cepat, jangan mendahului”. “Lamun siro mandi, ojo mateni – Meski kamu ampuh, jangan membuat mati”. Pengetian ‘Landep’ alias tajam bukan #storywatruk #lamunsiro #trukdivo Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa lamun siro sekti ojo mateni yang diunggah Presiden Joko Widodo di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram viral dan menjadi perbincangan publik Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatotkaca yang sedang berbicara dan memberi r Lamun Sira Sekti, Ojo MateniLamun Sira Banter, Ojo NdhisikiLamun Sira Pinter, Ojo MinteriPesan khusus Presiden @jokowi untuk kita semua. Artinya apa?